awalnya sya hanya dengar-dengar dari teman di kelas katanya cerita ini cukup sedih dan siapa pun yg menontonny pasti akan merasakan kesedihan yang mendalam dan kalau di resapi akan membuat kita menitihkan air mata hehe, lalu akhirnya sya penasaran sendiri ingin menonton filmnya, pada akhirnya sya dapatkan DVDny dari seorang teman .
wahhh setelah sya nonton ternyata film ini sedihnya minta ampun hehe..
ahh skarang saya akan menceritakannya dengan singkat..
Seekor anjing setia Hachiko adalah sebuah kisah nyata yang terjadi pada 1924 di Jepang. Hachiko, anjing ras Akita, oleh tuannya Ueno Hidesa-buro dibawa pindah ke Tokyo. Ueno adalah profesor jurusan ilmu pertanian di Universitas Tokyo. Setiap pagi Hachiko selalu berada di depan pintu rumah mengantar keberangkatan Ueno ke kantor, dan senja harinya ia berlari ke Stasiun KA Shibuya menyambut kedatangan tuannya dari kantor.
Kebahagiaan dan kebersamaan mereka terus berlangsung hingga 1925. Pada suatu malam, Ueno tahu-tahu tidak pulang seperti biasanya, ia mendadak terserang stroke di universitas dan tidak tertolong lagi. Sejak itu ia tak pernah kembali ke stasiun kereta api di mana temannya si Hachiko tetap setia menunggu.
Sepeninggal Ueno Hidesaburo, Hachiko dipelihara oleh Kobayashi Kikusaburo, namun Hachiko seringkali melarikan diri dari rumah Kobayashi dan secara rutin kembali ke tempat tinggalnya yang lama. Hachiko tidak mengetahui kalau tuannya telah meninggal.
Setelah berkali-kali kecewa, ia mulai menyadari tuannya sudah tak tinggal di rumah lama itu lagi. Maka ia berlari ke Stasiun Shibuya, karena teringat dahulu selalu menjemput tuannya pulang dari kantor di tempat itu. Setiap hari, ia berdiam menanti kedatangan Ueno Hidesaburo, akan tetapi setiap hari ia selalu pulang dengan kecewa, tak menemukan tuannya diantara kerumunan penumpang.
Hal itu berlangsung selama 10 tahun dan pada akhirnya Hachiko mati di stasiun KA Shibuya, karna kesetiaanny untuk menunggu tuanny selama bertahun-tahun Hachiko, kini patung Hachiko telah di buat pas di depan pintu keluar KA Shibuya Jepang .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar